Benjolan Pada Area Dubur / Anus, Jangan Disepelekan Mungkin Tanda Penyakit Ini

Anda menemukan benjolan pada area dubur / anus saat atau setelah buang air besar? Jangan disepelekan, karena kemungkinan benjolan tersebut adalah tanda dari penyakit wasir atau ambeien ataupun penyakit lainnya. Sangat penting untuk mengetahui apa penyebab benjolan yang muncul pada area dubur untuk menindaklanjuti penanganan yang tepat agar tidak semakin berbahaya.

benjolan di sekitar area dubur anus
Benjolan di area dubur

Penyebab Benjolan Pada Area Dubur / Anus


Penyebab benjolan pada area dubur / anus pada umumnya mengarah kepada penyakit di bawah ini:

1. Wasir / Ambeien
Pada umumnya masyarakat Indonesia benjolan yang timbul pada area dubur adalah pertanda atau gejala penyakit wasir / ambeien. Benjolan ini timbul akibat pembengkakan pembuluh darah sekitar dubur. Pemicunya adalah kebiasaan mengejan terlalu lama dan terlalu kuat, kelebihan berat badan, kebiasaan duduk terlalu lama dan sering mengangkat beban berat. Untuk penyakit wasir /  ambeien ringan biasanya dapat sembuh dengan sendirinya tanpa perlu penanganan dokter, yaitu cukup dengan meningkatkan konsumsi makanan berserat agar proses buang air besar lancar dan tidak perlu mengejan terlalu lama, wasir ringan juga dapat diatasi dengan membeli obat oles wasir yang banyak dijual di apotek. Namun jika wasir dirasa berlangsung lama dan mengganggu aktifitas, sebaiknya dikonsultasikan ke dokter.

2. Kanker dubur / anus
Benjolan di dubur juga bisa disebabkan kanker anus. Tapi, keluhan ini bukanlah pertanda satu-satunya. Kanker anus juga dapat dikenali dengan gejala lain, seperti terjadinya perdarahan di dubur, gatal atau nyeri di daerah anus, keluarnya cairan yang tidak biasa dari anus, hingga sulit menahan buang air besar.
Untuk menghindari kanker anus, sebaiknya mulai menerapkan gaya hidup sehat dan melakukan hubungan s*ks yang aman. Selain menerapkan kedua hal tersebut, disarankan untuk melakukan vaksinasi HPV, sebab infeksi HPV dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker anus.

3. Abses anus
Salah satu tanda abses anus atau abses perianal adalah munculnya benjolan berisi nanah dan pembengkakan di sekitar anus. Umumnya benjolan menyerupai luka lepuh, terasa hangat dan berwarna merah. Selain itu, abses anus juga dapat menimbulkan gejala berupa nyeri berdenyut di area sekitar anus (terutama dirasakan saat duduk) dan perdarahan dari dubur.
Penyebab kondisi ini termasuk infeksi yang menyertai fistula ani atau luka di anus pada fisura ani, bisa juga akibat infeksi menular s*ksual. Selain itu, beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya abses anus adalah radang usus besar, radang panggul, melakukan s*ks anal dan diabetes.

Beberapa penyakit di atas adalah kemungkinan dari gejala timbulnya benjolan di area dubur / anus. Jadi sebaiknya jangan ragu untuk melakukan pencegahan dini agar penyakit yang lebih berbahaya dapat dicegah. Segera konsultasikan pada dokter jika dirasa benjolan pada area dubur / anus mulai membuat Anda tidak nyaman dan mengganggu aktifitas Anda.

0 Response to "Benjolan Pada Area Dubur / Anus, Jangan Disepelekan Mungkin Tanda Penyakit Ini"

Post a Comment