Ketika seseorang menganggap hanya dengan mengandalkan pekerjaan di kantor tidak dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga yang membutuhkan biaya besar setiap tahunnya, alternatif yang bisa digunakan adalah memulai bisnis sampingan atau wirausaha di waktu luang. Untuk itu ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan, seperti:
Baca juga: 3 Kiat Menyisihkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha
Ketika Anda memutuskan untuk berwirausaha di sela waktu luang, lakukan jenis usaha yang benar-benar Anda kuasai metode perencanaan maupun pelaksanaannya. Dengan demikian, Anda mampu lebih memahami resiko yang mungkin terjadi dan cara penanggulangannya. Sebagai contoh, saat Anda memiliki keahlian untuk membuat aneka jajanan kue kering, Anda bisa menekuninya hingga jangka waktu cukup lama, karena Anda bisa mengkalkulasi bahan apa saja yang perlu Anda siapkan untuk membuat menu kue, model pengemasannya, dan pangsa pasarnya. Hasil yang didapat juga terlihat maksimal daripada ketika Anda mencoba menekuni bisnis di bidang lain, seperti penjualan sepatu, karena sebelumnya Anda tidak memiliki keahlian terkait bisnis tersebut.
Jika ingin mendapatkan keuntungan yang sesuai dengan target, buata perencanaan usaha Anda di awal dengan baik. Karena tanpa perencanaan yang matang, Anda akan kesulitan untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul selama menjalankan usaha. Saat Anda adaalah seorang pemula, akan lebih baik jika Anda membuat perencanaan seperti:
Ø Berapa jumlah modal yang ingin Anda keluarkan untuk memulai usaha dan adakah pihak lain yang berperan sebagai investor Anda.
Ø Berapa target keuntungan yang ingin Anda kejar dalam periode awal.
Ø Apakah Anda ingin menjalankan usaha secara offline atau online.
Meski Anda adalah seorang pengusaha pemula, kalkulasi dana awal sangat penting untuk melancarkan usaha yang dijalankan. Akan lebih baik jika Anda memiliki pedoman dana awal, apapun metode pemasaran yang dilakukan. Sebagai contoh ada seorang karyawan yang ingin menjalankan bisnis di bidang kafe dan ingin menggunakan pemasaran secara offline maupun online, maka kalkulasi dana awal yang perlu dipertimbangkan, yaitu:
Cara Memulai Usaha di Berbagai Bidang Dari Nol
Memulai dari bidang yang dikuasai
Ketika Anda memutuskan untuk berwirausaha di sela waktu luang, lakukan jenis usaha yang benar-benar Anda kuasai metode perencanaan maupun pelaksanaannya. Dengan demikian, Anda mampu lebih memahami resiko yang mungkin terjadi dan cara penanggulangannya. Sebagai contoh, saat Anda memiliki keahlian untuk membuat aneka jajanan kue kering, Anda bisa menekuninya hingga jangka waktu cukup lama, karena Anda bisa mengkalkulasi bahan apa saja yang perlu Anda siapkan untuk membuat menu kue, model pengemasannya, dan pangsa pasarnya. Hasil yang didapat juga terlihat maksimal daripada ketika Anda mencoba menekuni bisnis di bidang lain, seperti penjualan sepatu, karena sebelumnya Anda tidak memiliki keahlian terkait bisnis tersebut.
Membuat perencanaan usaha dengan baik
Jika ingin mendapatkan keuntungan yang sesuai dengan target, buata perencanaan usaha Anda di awal dengan baik. Karena tanpa perencanaan yang matang, Anda akan kesulitan untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul selama menjalankan usaha. Saat Anda adaalah seorang pemula, akan lebih baik jika Anda membuat perencanaan seperti:
Ø Berapa jumlah modal yang ingin Anda keluarkan untuk memulai usaha dan adakah pihak lain yang berperan sebagai investor Anda.
Ø Berapa target keuntungan yang ingin Anda kejar dalam periode awal.
Ø Apakah Anda ingin menjalankan usaha secara offline atau online.
Kalkulasi dana awal
Meski Anda adalah seorang pengusaha pemula, kalkulasi dana awal sangat penting untuk melancarkan usaha yang dijalankan. Akan lebih baik jika Anda memiliki pedoman dana awal, apapun metode pemasaran yang dilakukan. Sebagai contoh ada seorang karyawan yang ingin menjalankan bisnis di bidang kafe dan ingin menggunakan pemasaran secara offline maupun online, maka kalkulasi dana awal yang perlu dipertimbangkan, yaitu:
Baca juga: 25 Ide Peluang Usaha Dan Bisnis Rumahan Baik Offline Ataupun Online
a. Kalkulasi offline
Kalkulasi offline yang perlu dihitung adalah dana yang disiapkan untuk sewa tempat lengkap dengan listrik dan telpon, persiapan alat dan bahan pembuatan menu, pembayaran karyawan yang ingin dipekerjakan untuk kafe.
b. Kalkulasi online
Berbeda dengan kalkulasi offline, dana yang disiapkan untuk online umumnya lebih murah. biaya yang umumnya perlu disiapkan untuk usaha yang sama, antara lain biaya pembuatan website dan kontennya, biaya iklan website, biaya internet dan sosial media yang digunakan untuk promosi.
Sebagai seorang pengusaha pemula, Anda perlu belajar dari pengalaman yang sudah Anda miliki selama menjadi seorang karyawan. Baik untuk manajemen pelaksanaan maupun resiko dari kompetitor yang mungkin Anda hadapi. Anda bisa mengkombinasikan pengalaman yang Anda miliki selama bekerja untuk meningkatkan upaya pemasaran yang Anda lakukan.
Ketika memulai usaha, tentu Anda memiliki tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, fokuslah pada tujuan yang ingin Anda dapatkan, sehingga semua upaya perencanaan baik kalkulasi dana, manajemen perencanaan, maupun manajemen resiko bisa terkelola dengan baik. Namun demikian, untuk memfokuskan diri Anda pada tujuan yang ingin diraih, akan lebih baik jika Anda memiliki sifat pantang menyerah dan realistis. Jangan memaksakan sebuah perencanaan yang hasilnya tidak realistis, karena hal tersebut hanya akan membuat Anda tidak fokus dan membuang banyak tenaga untuk melakukan pemasaran.
Setiap usaha pasti memiliki resiko masing-masing selama pelaksanaannya. Oleh karena itu, saat menjalankan usaha, pahamilah resiko kerugian yang mungkin Anda dapatkan dari usaha yang Anda jalani, baik dari faktor internal maupun eksternal. Dengan pemahaman yang tepat, Anda bisa meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi. Sebagai contoh saat Anda menjalankan bisnis di bidang fashion, maka resiko kerugian yang mungkin terjadi adalah kompetitor yang dianggap memiliki barang dengan kualitas lebih baik dari produk Anda atau pengiriman yang bermasalah karena cuaca ekstrim yang berakibat ketidakpuasan konsumen. Dengan pemahaman yang ada pada Cara Memulai Usaha di Berbagai Bidang Dari Nol, Anda akan mampu mengatasi hambatan yang ada dan tetap membuat konsumen percaya pada produk yang Anda tawarkan.
Semoga tips di atas dapat bermanfaat bagi usaha anda :)
Baca juga: Gambaran Peluang Usaha Berbisnis Kebutuhan Balita
a. Kalkulasi offline
Kalkulasi offline yang perlu dihitung adalah dana yang disiapkan untuk sewa tempat lengkap dengan listrik dan telpon, persiapan alat dan bahan pembuatan menu, pembayaran karyawan yang ingin dipekerjakan untuk kafe.
b. Kalkulasi online
Berbeda dengan kalkulasi offline, dana yang disiapkan untuk online umumnya lebih murah. biaya yang umumnya perlu disiapkan untuk usaha yang sama, antara lain biaya pembuatan website dan kontennya, biaya iklan website, biaya internet dan sosial media yang digunakan untuk promosi.
Belajar dari pengalaman yang ada
Sebagai seorang pengusaha pemula, Anda perlu belajar dari pengalaman yang sudah Anda miliki selama menjadi seorang karyawan. Baik untuk manajemen pelaksanaan maupun resiko dari kompetitor yang mungkin Anda hadapi. Anda bisa mengkombinasikan pengalaman yang Anda miliki selama bekerja untuk meningkatkan upaya pemasaran yang Anda lakukan.
Fokus pada tujuan
Ketika memulai usaha, tentu Anda memiliki tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, fokuslah pada tujuan yang ingin Anda dapatkan, sehingga semua upaya perencanaan baik kalkulasi dana, manajemen perencanaan, maupun manajemen resiko bisa terkelola dengan baik. Namun demikian, untuk memfokuskan diri Anda pada tujuan yang ingin diraih, akan lebih baik jika Anda memiliki sifat pantang menyerah dan realistis. Jangan memaksakan sebuah perencanaan yang hasilnya tidak realistis, karena hal tersebut hanya akan membuat Anda tidak fokus dan membuang banyak tenaga untuk melakukan pemasaran.
Paham resiko usaha
Setiap usaha pasti memiliki resiko masing-masing selama pelaksanaannya. Oleh karena itu, saat menjalankan usaha, pahamilah resiko kerugian yang mungkin Anda dapatkan dari usaha yang Anda jalani, baik dari faktor internal maupun eksternal. Dengan pemahaman yang tepat, Anda bisa meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi. Sebagai contoh saat Anda menjalankan bisnis di bidang fashion, maka resiko kerugian yang mungkin terjadi adalah kompetitor yang dianggap memiliki barang dengan kualitas lebih baik dari produk Anda atau pengiriman yang bermasalah karena cuaca ekstrim yang berakibat ketidakpuasan konsumen. Dengan pemahaman yang ada pada Cara Memulai Usaha di Berbagai Bidang Dari Nol, Anda akan mampu mengatasi hambatan yang ada dan tetap membuat konsumen percaya pada produk yang Anda tawarkan.
Semoga tips di atas dapat bermanfaat bagi usaha anda :)
Baca juga: Gambaran Peluang Usaha Berbisnis Kebutuhan Balita