10 Penyakit Pernafasan Pada Manusia dan Cara Mencegahnya

Berbagai Penyakit Pernafasan dan Cara Mencegahnya


Alat pernafasan merupakan salah satu organ tubuh yang sangat penting bagi makhluk hidup. Jika alat pernafasan ini terganggu karena adanya penyakit ataukelainan, proses pernafasan pun akan terganggu. Akibatnya, aktivitas sehari-hari Anda pun akan terganggu juga. Pada kenyataannya, ada banyak gangguan pernafasan yang menimpa manusia. Terlebih lagi di kondisi cuaca yang semakin tidak menentu ini. Gangguan pernafasan menjadi salah satu penyakit yang sering menyerang manusia. Pada ulasan ini, akan dibahas secara tuntas sepuluh gangguan pernafasan yang sering mengganggu manusia. Simak saja ulasannya berikut ini.

Jenis Penyakit pernafasan pada manusia

10 Gangguan Pernafasan pada Manusia



1. Influenza

Gangguan pernapasan yang paling sering menyerang manusia ketika kondisi cuaca sedang tidak menentu adalah influenza. Gangguan pernafasan ini disebabkan oleh infeksi virus influenza. Gejala yang dialami oleh penderita influenza adalah hidung beringus, sering bersin-bersin, sakit kepala, tenggorokanmeradang, demam, dan sering kelelahan. Penyakit yang satu ini juga mudah sekali menular. Jika lingkungan Anda sudah mulai tersebar virus influenza, sebaiknya Anda lebih hati-hati karena risiko tertular semakin besar.


2. Asma

Asma merupakan salah satu gangguan pernafasan yang kerap diderita sebagian besar orang. Penderita asma akan susah bernafas. Hal ini disebabkan oleh munculnya penyempitan saluran trakea serta hipersensitibitaskontraktilbronkiulos akibat respon terhadap adanya benda asing di udara yang tidak diterima oleh pernapasan. Gangguan pernafasan ini bisamenjadi fatal jikapenderita tidak mendapatkan penanganan yang tepat.


3. Sinuistis

Sinuistis atau yang biasanya akrab disebut penyakit sinus merupakan peradangan pada rongga hidung atas. Sinus sebenarnya terletak di area pipi kanan dan kiri batang hidung. Jika gangguan pernafasan ini sudah parah, penderitanya harus dioperasi karena ada nanah yang terkumpul pada rongga hidung bagian atas. Jika tidak dioperasi, penderitanya akan merasakan sakit, pusing, dan kesulitan bernapas.


4. Bronkientasis

Bronkientasis merupakan gangguan pernapasan karena adanya peradangan. Pada saluran bronkus terkena pembengkakan hingga perusakan. Jika peradangan saluran pernafasan ini semakin meluas, penderitanya akan mengalami bronchopneumonia atau hilangnya fungsi paru-paru. Penyakit ini disebabkan oleh penggunaan obat terlarang secara terus menerus. Gejala awalnya adalah batuk darah.


5. TBC

TBC merupakan gangguan pernafasan yang terjadi akibat infeksi bakteri bernama Mycobacteriumtubercolosis. Penyakit ini termasuk ke dalam jenis penyakit menular. Media penularannya adalah udara. Biasanya, orang yang mengidap penyakit TBC akan mengalami penurunan berat badan yang drastis, nafsu makan semakin berkurang, sering merasa sesak nafas, dan batuk menahun dengan rasa nyeri di dada.


6. Batuk Rejan atau Pertusis

Batuk rejan atau pertusis merupakan peradangan yang terjadi pada saluran pernapasan, Gangguan pernapasan ini sangat menular. Oleh sebab itu, penderita penyakit ini harus dirawat secara intensif di rumah sakit terdekat dan juga harus menjalani karantina. Penderita akan mudah menularkan virusnya pada mereka yang sehat, terutama pada bagi.


7. Paru-paru Hitam

Paru-paru hitam merupakan gangguan pernapasan yang terjadi karena terlalu sering menghirup serbuk batu bara dalam jangka waktu yang lama. Secara tak sadar, serbuk batu bara yang ikut terhirup akan menginfeksi paru-paru. Dalam jangka waktu lama, paru-paru akan menghitam dan menimbulkan rasa sakit. Gangguan ini sering dialami oleh mereka yang pekerjaannya terlibat dengan batu bara.


8. Difteri

Difteri adalah peradangan yang berasal dari bakteri Corynabectariumdipthariae. Bakteri ini menyerang mukosa pada saluran pernapasan. Bifteri ini bisa ditularkan melalui kontak fisik, kulit, saluran pernafasan. Untuk itu, penderita sebaiknya mendapat penanganan yang tepat. Pada kasus difteri yang sudah kronis, penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan selaput jantung, demam tinggi, dan berujung pada kematian.


9. Farrintgtis atau Radang Tenggorokan
Farringtis adalah gangguan pernapasan yang disebabkan oleh adanya peradangan. Peradangan ini tidak terjadi akibat virus atau bakteri. Peradangan pada faring ini terjadi akibat daya tahan tubuh yang mulai berkurang. Umumnya, penderita radang tenggorokan akan merasa sakit pada tenggorokannya ketika menelan sesuatu.

Farringtis ini ada dua jenis. Pertama, farringtis akut yang merupakan radang tenggorokan yang belum lama menjangkiti seseorang. Farringtis akut biasanya disertai demam dan nyeri pada tenggorokan. Penderita akan segera sembuh dalam beberapa hari jika mendapatkan asupan nutrisi yang baik. Sebaliknya, farringtis kronis adalah radang tenggorokan yang sudah dialami selama bertahun-tahun. Penderitanya tidak lagi merasakan sakit saat menelan. Jika tidak segera diobati, gangguan pernafasan ini akan menyebabkan gangguan-gangguan pada saluran pernapasan lainnya.


10. Asbestosis

Gangguan pernafasan ini terjadi ketika seseorang terlalu banyak menghirup serat asbes. Serat asbes yang terhirup akan menyebabkan paru-paru tidak bisa mengembang dan mengempis seperti biasanya. Level peradangan ini berbeda-beda bergantung pada kondisi seberapa besar seseorang menghirup serat asbes ini. Gejala awalnya adalah sering kesulitan bernafas.


Cara Mencegah Terjadinya Berbagai Gangguan Pernafasan



1. Jaga Kebersihan Udara

Organ pernapasan sangat bergantung pada kesehatan udara sekitar. Jika kita terlalu banyak menghirup udara yang tidak sehat dan penuh dengan polusi, alat pernapasan pun akan terganggu. Oleh karena itu, ketika Anda beraktivitas di udara yang tidak sehat, pakailah masker agar zat-zat yang tidak sehat tidak ikut masuk ke alat pernapasan.


2. Hindari Kebiasaan Merokok

Setiap kali Anda menghabiskan satu batang rokok, ada jutaan zat yang menginfeksi paru-paru Anda. Bayangkan jika Anda telah menghabiskan beratus-ratus rokok, paru-paru Anda pun bisa terkena infeksiberatdandapatmenimbulkan penyakit. Takhanyaitu, asap rokok juga bisa berdampak buruk bagi orang-orang di sekeliling Anda. Hindarilah merokok supaya Anda tidak mengalami masalah pada alat pernapasan.


3. Olahraga
Olahraga sangat penting untuk menjaga tubuh tetap sehat. Olahraga bisa melatih pernapasan kita. Dengan banyak bergerak, aliran darah akan tetap lancar dan alat pernapasan pun akan bekerja dengan baik. Olahraga secara teratur sangat baik untuk kesehatan tubuh Anda, termasuk menjaga alat pernafasan agar tidak terjadi gangguan.


4. Minum Air Putih

Air punya manfaat yang penting bagi tubuh manusia. Tanpa air, organ tubuh akan mengalami gangguan, termasuk alat pernafasan. Konsumsi air putih yang disarankan untuk setiap harinya adalah sebanyak 2 liter atau 8 gelas. Untuk mencegah gangguan pernapasan, ada baiknya Anda memenuhi kebutuhan air untuk tubuh.


5. Istirahat yang Cukup

Untuk mencegah gangguan pernapasan dan penyakit lainnya, Anda membutuhkan istirahat yang cukup. Tubuh membutuhkan waktu untuk mengembalikan serta merehabilitasi kerja sel-sel tubuh, termasuk memperbaiki sel-sel kekebalan tubuh. Jika seseorang kurang istirahat, orang-orang akan cenderung mengalami berbagai gangguan pernapasan seperti radang tenggorokan, asma, atauinfeksi virus.


Demikian adalah sepuluh penyakit pernapasan yang sering mengganggu kesehatan manusia. Agar terhindar dari sekian banyak gangguan pernapasan tersebut, lakukanlah pencegahan seperti yang telah dijelaskan di atas. Sekian yang dapat diinformasikan untuk Anda. Semoga informasi ini bermanfaat.