Jenis-Jenis Keputihan Berdasarkan Bentuk dan Warnanya
Pembaca setia, keputihan merupakan keluhan pada wanita yang paling sering terjadi saat menstruasi. Keputihan adalah cairan yang keluar dari Miss V dan sangat bervariasi berdasarkan bentuk dan warnanya. Keluhan ini tidak dapat dianggap remeh, 6 Jenis Keputihan Berdasarkan Bentuk dan Warna Yang Sering Dialami Wanita karena keputihan juga memiliki faktor bahaya bagi kesehatan dan berpotensi mengganggu sistem reproduksi wanita. Nah, Untuk lebih jelasnya mari kita simak pemaparan jenis-jenis keputihan berdasarkan bentuk dan warna keputihan agar anda para wanita bisa segera waspada dan mengambil tindakan atau berkonsultasi dengan dokter dan mengobatinya.
![]() |
Jenis keputihan berdasarkan warna dan bentuk |
1. Keputihan berwarna kekuning-kuningan
Jika anda mengalami keputihan dengan warna kekuning-kuningan dan agak kental, sebaiknya anda segera melakukan pemeriksaan ke dokter kepercayaan anda agar segera mendapatkan solusi dan pengobatan. Karena keputihan dengan ciri berwarna kekuning-kuningan ini memiliki kemungkinan anda menderita infeksi gonore, klamidia atau infeksi pinggul.Keputihan jenis ini biasanya disertai bau yang tidak sedap, sehingga berpotensi juga menjadi sarang bakteri jika anda tidak rajin membersihkan area V anda. lakukan perawatan dan pembersihan dengan obat antiseptik yang banyak dijual di toko terdekat.
2. Keputihan berwarna putih susu kental
Jika anda mengalami keputihan dengan warna putih susu, anda tidak perlu was was. Karena keputihan jenis ini menunjukkan kondisi yang normal pada dan akan hilang saat masa menstruasi anda selesai. Keputihan berwarna putih susu ini biasanya berbentuk lebih kental yang disebabkan oleh terlepasnya hormon progesteron pada leher Miss V.3. Keputihan dengan warna bening
Keputihan ini berbentuk cairan licin dan bening. Kondisi ini dikatakan sangat normal dan biasanya terjadi di awal masa menstruasi anda. Menurut ilmu kedokteran, cairan inilah yang juga mampu menarik sperma ke dalam rahim.
4. Keputihan dengan bentuk menyerupai keju
Keputihan jenis ini disebabkan oleh jamur yang sudah berkembang biak di area V anda. Sebab utamanya adalah kurangnya sesorang dalam menjaga kebersihan area V. Awalnya mungkin hanya keputihan bening, atau kekuning-kuningan tapi karena kurangnya kebersihan diri, cairan keputihan mengeras di area bibir Miss V dan menyebabkan bakteri dan jamur berkembang. Penyebab lain juga bisa dikarenakan oleh celana dalam yang terlalu ketat sehingga menyebabkan iritasi. Kurangi menggunakan celana dalam berbahan sintetis ketat agar mis v tidak berkeringat berlebihan.5. Keputihan disertai bercak darah
Jenis ini dikatakan normal apabila anda sedang menjalankan program KB, atau sedang mengkonsumsi pil KB karena bisa saja keputihan ini adalah efek samping pil KB tersebut. Keputihan iini biasanya diikuti dengan keluarnya cairan berwarna kecoklatan. Segera minta penggantian pil KB jika keputihan ini masih terus berlanjut karena mungkin ada ketidakcocokan dengan jenis pil KB tersebut.Namun jika ternyata anda tidak sedang mengkonsumsi pil KB, sebaiknya anda melakukan konsultasi ke dokter, karena biasa saja anda mengalami gejala penyakit lain seperti peradangan serviks, inveksi atau polip.
6. Keputihan dengan warna abu-abu dan bau menyengat
Keputihan jenis ini deisebabkan oleh bakteri vaginosis dan biasanya disertai bau amis menyengat. Bakteri jenis ini tidak berbahaya jika anda segera memeriksakannya ke dokter. Biasanya akan diberikan salep atau cairan oleh dokter untuk proses pengobatannya dan akan hilang dalam beberapa hari.Itulah beberapa jenis keputihan berdasarkan bentuk dan warna yang sering dialami oleh kaum wanita. Kebersihan diri adalah kunci utama untuk menghindari keputihan. Gunakan celana dalam berbahan katun yang mampu menyerap keringat lebih banyak agar area mis v anda selalu terjaga kelembabannya, sebagai tambahan anda juga bisa melakukan pembersihan are mis v dengan bahan alami seperti dengan rendaman air daun sirih.