7 Hal Yang Tidak Boleh Anda Lakukan Pada Organ Intim Kewanitaan (Miss V)

DuniaTipsKita. Entah sengaja atau tidak, terkadang seorang wanita sering kali melakukan hal-hal yang sebenarnya dilarang dilakukan pada organ intimnya (Miss V). Baik dalam hal perawatan maupun sekedar memperindah area intim tersebut. Tanpa pengetahuan yang memadai hal tersebut justru dapat berdampak fatal bagi kesehatan Miss V.

Hal yang tidak boleh dilakikan pada organ intim

Berikut adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan pada Miss V:


  • Ingin Miss V wangi
Banyak wanita salah kaprah tentang bau Miss V, alih-alih ingin Miss Vwangi dengan menggunakan sabun pembersih yang wangi justru berdampak sebaliknya. Karena memang pada dasarnya bau Miss V yang normal dan sehat justru berbau asam karena pada area Miss V memang terdapat bakteri baik untuk menjaga kondisi pH tetap normal. Penggunaan sabun pembersih yang wangi untuk Miss V akan membunuh bakteri baik tersebut dan berdampak iritasi dan bau lebih menyengat.

  • Menggunakan krim perontok bulu
Menggunakan krim perontok bulu untuk menghilangkan bulu di area Miss V memang tidak dianjurkan. Karena kandungan kimia pada krim penghilang bulu kurang lebih sama dengan penggunaan sabun wangi di atas, yaitu bisa membuat Miss V kering dan mengakibatkan iritasi pada Miss V. Sebaik gunakan alat cukur yang steril untuk mengurangi bulu pada area Miss V


  • Menggunakan pelumas saat berhubungan intim
Pelumas yang dimaksud adalah pelumas dengan kandungan minyak. Kandungan minyak pada pelumas akan sulit dibersihkan dengan aliran air sehingga meningkatkan kemungkinan menempelnya kuman atau bakteri pada organ intim wanita. Sebaiknya, jika Anda memiliki masalah saat berhubungan intim seperti Miss V kering, gunakanlah pelumas dengan bahan dasar tanpa minyak.


  • Mengenakan celana ketat / jeans ketat

Sirkulasi udara pada area genital sangatlah penting bagi kesehatan Miss V, oleh sebab itu mengenakan celana ketat seperti jeans atau legging akan sangat mengganggu sirkulasi udara di area Miss V. Akibatnya, keringat tidak akan cepat mengering dan dapat menyebabkan jamur berkembang biak dan iritasi.


  • Tatto dan tindik Miss V

Tidak sedikit wanita yang menganggap tatto dan tindik Miss V adalah seni, kebanyakan dari mereka hanya ingin mempercantik Miss V. Sebaiknya pertimbangkan lagi untuk melakukannya, karena tatto dan tindik Miss V akan mengakibatkan peradangan, entah itu saat proses tatto dan tindik dengan alat yang tidak steril ataupun gesekan saat melakukan hubungan intim. Tatto dan tindik Miss V juga menyebabkan area Miss V menjadi lebih sensitif.


  • Terlalu lama berenang atau berendam

Bakteri dan kuman lebih cepat berkembang biak di dalam air, jadi hindari kemungkinan terinfeksi bakteri dengan berendam sewajarnya. Begitu juga saat berenang di kolam, kebanyakan kolam renang menggunakan klorin untuk membersihkan dan mebunuh bakteri. Memang baik untuk kolam renang, tapi tidak untuk Miss V Anda karena klorin juga akan mengurangi bakteri baik pada Miss V, akibatnya kebanyakan wanita merasa gatal di area Miss V usai berenang karena efek klorin tersebut. Basuh seluruh badan dan area genital dengan air netral mengalir setelah berenang dan segera keringkan area Miss V dengan handuk lembut dan bersih.


  • Masturbasi

Gesekan yang berlebih saat masturbasi bisa mengakibatkan Miss V memerah dan iritasi. Apalagi jika masturbasi dilakukan dengan memasukkan benda-benda yang tidak higienis, maka akan sangat mudah bakteri dan kuman menyebabkan infeksi di area bibir Miss V bahkan lebih parah seperti vaginitis (radang Miss V) dengan gejala Miss V gatal dan keputihan. Jari yang kotor atau kuku yang panjang juga dapat mengakibatkan Miss V lecet yang berakibat perih saat buang air kecil.

Semoga artikel di atas dapat bermanfaat. Sayangi organ intim Anda dan hindari hal-hal yang dapat merugikan Miss V.

3 Responses to "7 Hal Yang Tidak Boleh Anda Lakukan Pada Organ Intim Kewanitaan (Miss V)"

  1. terimakasih atas informasinya jangan lupa kunjungi kami
    di http://blackwaletcare.com/sabun-jerawat-black-walet/

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete