Apa Penyebab Jerawat? Inilah Makanan dan Kebiasaan Penyebab Timbulnya Jerawat

Duniatipskita.com - Apa faktor penyebab jerawat? Selain kebersihan wajah ternyata suatu kebiasaan dan makanan juga dapat menimbulkan jerawat. Jerawat atau Acne vulgaris merupakan hal yang sangat mengganggu baik pria atau wanita. Kemunculannya yang tepat di area muka dapat menurunkan rasa percaya diri karena dapat mengurangi keindahan muka seseorang. Seseorang cenderung lebih sering terkena jerawat daripada jenis penyakit kulit lainnya. Jerawat kebanyakan terjadi pada remaja, dimana merupakan proses peralihan dari kanak-kanak ke masa dewasa. Selain itu, jerawat  lebih banyak terjadi pada laki-laki daripada wanita karena laki-laki memproduksi minyak pada wajah yang lebih banyak.

Banyak faktor yang memengaruhi kemunculan jerawat pada seseorang. Faktor tersebut diantaranya, yaitu genetik, usia, hormonal, cuaca, makanan, faktor psikis (seperti stres), keaktifan dari kelenjar sebasea dalam produksi sebum, infeksi bakteri, dan penggunaan kosmetik. Selain itu, faktor makanan menurut beberapa penelitian dapat memperburuk atau menyebabkan jerawat.

Makanan dan Kebiasaan Penyebab Timbulnya Jerawat

Beberapa Makanan Yang Dapat Menyebabkan Timbulnya Jerawat

1. Produk olahan susu
Berdasarkan penelitian tim Harvard School of Public Health menjelaskan bahwa orang dengan kebiasaan mengonsumsi susu setiap hari, memiliki kecenderungan untuk memiliki jerawat. Pengolahan susu menjadi faktor meningkatnya hormon dalam susu tersebut. Produk olahan susu mengandung hormon 5 α reduktase dan prekursor DHT yang mana dapat meningkatkan produksi kelenjar sebasea. Produk seperti susu skim, yoghurt, atau es krim merupakan contoh produk susu olahan penyebab jerawat.

2. Produk olahan daging
Makanan-makanan yang merupakan produk olahan daging baik sapi, kambing, atau babi memiliki kandungan lemak yang tinggi, berisiko menyebabkan timbulnya jerawat. Hal ini karena makanan tersebut dapat meningkatkan produksi sebum. Produksi sebum berlebih dapat menyumbat pori-pori sehingga bakteri Propionibacterium acnes sebagai penyebab jerawat dapat tumbuh.

3. Makanan cepat saji
Jenis makanan fast food telah diketahui sebagai makan yang memang memiliki risiko buruk untuk kesehatan. Makanan ini selain mengandung kadar gula yang tinggi juga mengandung lemak yang tinggi, sehingga kemungkinan munculnya jerawat lebih tinggi.

4. Berbagai jenis gorengan
Makanan yang dimasak dengan cara digoreng juga berpotensi untuk dapat menimbulkan jerawat. Makanan jenis ini memicu hormon androgen memproduksi sebum. Sebum telah disebutkan dapat meningkatkan risiko jerawat. Makanan yang digoreng, bukan jenisnya yang berisiko, tetapi minyaknya yang digunakan. Minyak goreng cenderung memiliki kadar lemak yang tinggi.

5. Cokelat
Makanan favorit oleh hampir seluruh kalangan. Cokelat memiliki rasa yang manis dan juga dipercaya dapat meningkatkan mood apabila sedang kita sedang mengalami stres, ternyata juga dapat menyebabkan jerawat. Hal ini karena memiliki indeks glisemik yang tinggi. Indeks glisemik merupakan pengukuran kaitannya dalam peningkatan dari kadar gula darah yang disebabkan oleh konsumsi jenis makanan tertentu. Makanan jenis in dapat memengaruhi pengaturan hormon, yang nantinya berpengaruh terhadap produksi sebum.

6. Minuman berkarbonasi tinggi
Minuman dengan kandungan tingkat karbonasi yang tinggi juga berpotensi dapat menyebabkan kemunculan jerawat. Soda dan soft drink merupakan contoh minuman berkarbonasi tinggi. Minuman ini juga mengandung kadar gula yang tinggi. Konsumsi berlebih dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti obesitas dan juga penyebab jerawat dapat muncul.

7. Gula halus
Gula berbentuk tepung ini sering kita jumpai dalam kue-kue kering. Rasanya yang manis menjadikan gula ini banyak di minati, tetapi gula ini termasuk juga ke dalam kategori makanan dengan indeks gliserik tinggi. Hal ini menyebabkan gula halus berpotensi tinggi menyebabkan timbulnya jerawat.

Makanan-makanan dengan kandungan karbohidrat, gula, indeks glisemik yang tinggi, serta lemak jenuh memang berpotensi tinggi menyebabkan jerawat. Namun, untuk kepastiannya masih diperdebatkan oleh para ahli. Anda tetap dapat mengonsumsi jenis makanan tersebut, tetapi lebih dikurangi porsinya. Kebanyakan para ahli berpendapat bahwa makanan-makanan tersebut merupakan faktor pendukung yang dapat memperburuk jerawat. Peristiwa yang menyebabkan jerawat bisa lebih dikaitkan pada perilaku atau kebiasaan-kebiasaan buruk seseorang.

Baca juga: 7 Cara Ampuh Menghilangkan Jerawat Secara Alami (100% Alami)

Kebiasaan yang Berpotensi Menimbulkan Jerawat

1. Malas membersihkan wajah
Setelah kita melakukan aktivitas di luar ruangan, maka akan banyak sekali debu atau kotoran yang menempel pada wajah. Hal ini berpotensi menyebabkan banyak bakteri yang menempel pada wajah. Apabila Anda menggunakan make up dalam beraktivitas, maka tentu lebih berisiko jika tidak membersihkan wajah. Pori-pori akan tersumbat oleh kotoran atau make up yang digunakan, sehingga minyak yang di produksi akan menumpuk dan menjadi tempat favorit dari Propionibacterium acnes. Cucilah muka sebelum anda beranjak tidur, sehingga kulit wajah dapat beregenerasi secara optimal ketika sedang tertidur.

2. Penggunaan kosmetik
Kosmetik merupakan hal yang tidak lepas bagi kebutuhan manusia. Penggunaan kosmetik memang dapat meningkatkan kecantikan seseorang, sehingga orang menggunakan kosmetik bahkan bagi wanita dapat menjadi kebutuhan sekunder atau primer. Penting bagi kita menggunakan kosmetik yang aman dan tepercaya. Beberapa kosmetik mungkin mengandung bahan-bahan yang tidak sesuai dengan jenis kulit, sehingga justru dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Jangan sering mengganti jenis kosmetik. Usahakan berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter kecantikan Anda.

3. Merokok
Merokok telah dinyatakan dapat menyebabkan prevelensi dan derajat pada timbulnya jerawat. Rokok sendiri mengandung senyawa yang dapat menyebabkan hiperkeratinisasi, sehingga dapat menimbulkan komedo. Komedo yang meradang dapat merupakan awal muncul jerawat. Rokok  memiliki kandungan banyak asam arakhidonat dan hidrokarbon aromatik polisiklik yang dapat memacu terjadinya inflamasi. Jerawat sendiri merupakan hasil inflamasi dari komedo, papula, pustula, dan nodul. Berdasarkan penelitian juga menjelaskan bahwa perokok akan mengonsumsi jenis lemak jenuh lebih banyak dan lemak tidak jenuh lebih sedikit jika dibandingkan dengan bukan perokok. Efeknya adalah jika konsumsi lemak tinggi, maka dapat memicu timbulnya jerawat.

4. Kebiasaan memegang wajah
Kebiasaan seseorang memegang wajahnya sendiri dapat menyebabkan risiko munculnya jerawat pada wajah lebih tinggi. Hal ini karena, ketika menyentuhkan tangan ke area wajah, belum tentu tangan dalam kondisi steril. Tangan merupakan bagian tubuh yang banyak berinteraksi dengan lingkungan, sehingga banyak bakteri yang dapat menempel pada tangan kita. Jika tangan kita sentuhkan pada wajah dan belum membersihkannya, maka bakteri pada tangan Anda, dapat berpindah ke wajah.

5. Kebiasaan stres
Stres psikologi dapat memengaruhi munculnya jerawat. Stres berkaitan dengan keadaan emosional. Hal ini sering terjadi apabila psikis tertekan. Selain menyebabkan munculnya jerawat, stres juga dapat memperparah jerawat yang telah muncul. Stres akan mengaktifkan hipotalamus pituitary axis. HPA yang aktif akan meningkatkan konsentrasi adrenocorticotropic hormone. Peningkatan ini selanjutnya akan meningkatkan adrogen, yang selanjutnya akan menyebabkan peningkatan produksi sebum sendiri.

Jerawat meskipun bukan menjadi salah satu penyakit yang berbahaya, tetapi kehadirannya  dapat mengganggu aktivitas kita. Jerawat dipengaruhi oleh banyak faktor. Konsumsi jenis makanan dan kebiasaan tertentu sangat berpengaruh terhadap kemunculan jerawat. Kurangi porsi dari makanan yang dapat menimbulkan jerawat dan hindari kebiasaan-kebiasaan yang dapat menyebabkan jerawat timbul pada wajah Anda. Wajah bersih tanpa jerawat tentu menjadi impian setiap orang. Kegiatan mencegah tentu lebih baik daripada kegiatan mengobati.

Tweet