Penting Untuk Ibu Hamil, Makanan dan Kebiasaan yang Harus Dihindari pada Saat Hamil

Makanan yang Harus Dihindari pada Masa KehamilanSetiap manusia di dunia ini tentunya membutuhkan makan untuk hidup, untuk menunjang aktifitas yang dilakukannya sehari-hari. Tidak terkecuali bagi ibu hamil. Malahan ibu hamil ini yang harus mendapatkan perhatian yang lebih. Karena dia harus makan untuk 2 jiwa. Satunya untuk dirinya sendiri,satunya lagi untuk si bayi yang ada di dalam kandungannya.

Makanan yang kita makan seyogyanya haruslah makanan yang sehat. Yang mengandung banyak vitamin dan gizi. Hal ini juga berlaku bagi ibu hamil. Justru makanan untuk ibu hamil ini yang harus mengandung bahan-bahan yang bergizi.




Tentunya semua ibu, semua orang tua di manapun mereka berada pastilah menginginkan bayinya nanti lahir dengan kondisi yang sempurna. Sehat, baik secara fisik maupun di dalamnya. Dan untuk memperoleh itu semua selama masih di dalam kandungan ibunya si bayi haruslah mendapatkan asupan gizi yang baik pula.
Kondisi ibu yang sedang mengandung akan berbeda dengan orang pada umumnya, tidak bisa dan tidak boleh disamakan. Dia tidak bisa makan makanan apa saja. Karena akan ada pengaruhnya bagi bayi yang dikandungnya kelak. Kalau kita boleh makan makanan sesuka hati kita.

Pada saat hamil, si ibu harus memilih dengan benar makanan yang dia konsumsi. Ibu hamil harus mengetahui dengan benar makanan apa saja yang harus dia hindari selama berada pada masa kehamilan.
Si ibu hamil harus memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengetahui mengapa makanan ini masih boleh dan sama sekali tidak boleh untuk dikonsumsi. Apakah resikonya untukdia sendiri maupun untuk bayi yang dia kandung.

Ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari selama si ibu mengandung. Karena kalau masih tetap dikonsumsi si ibu hamil akan beresiko terinfeksi berbagai macam bakteri. Di antaranya seperti bakteri toksoplamosis, bakteri salmonella, bakteri ecoli dan bakteri listeria.



Yang pertama yang harus betul-betul diperhatikan di sini adalah bahwa ibu hamil tidak diperbolehkan mengkonsumsi daging yang masih mentah. Atau daging yang belum matang benar. Di dalam daging yang kurang matang tersebut yang biasa kita sebut dengan sushi, terkandung bakteri-bakteri jahat yang bernama toksoplasmosis dan ecoli. Kedua bakteri tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan si ibu hamil dan juga bayi yang ada di dalam kandungannya.



Kalau ingin makan sayuran, sayuran tersebut haruslah dicuci dengan sebersih mungkin. Karena bakteri toksoplasmosis juga terdapat di dalam sayur-sayuran yang tidak dicuci dengan bersih. Hindari dulu untuk memakan salad dan lalapan. Karena kedua jenis makanan itu biasanya harus dimakan mentah.



Bakteri toksoplasmosis juga terdapat di dalam binatang kucing. Untuk itu selama masih mengandung seseorang harus menjauhi kucing terlebih dahulu. Tidak hanya binatangnya yang harus kita jauhi namun juga kotorannya.
Selama hamil, seorang calon ibu juga harus menghindari makan daging ayam, hati ayam, telur ayam yang masih mentah, atau yang masih kurang matang. Karena bakteri salmonella banyak terkandung di dalamnya.

Kalau masih saja dikonsumsi si ibu hamil dapat beresiko mengalami diare yang sangat berat. Tidak hanya dagingnya saja yang harus dihindari. Semua peralatan dapur yang dipakai untuk memasak daging ayam mentah tersebut juga harus kita perhatikan secara penuh.


Seorang wanita sebelum dia hamil sangat menyukai ikan tuna, masih dapat dia nikmati pada saat dia hamil. Namun perlu diingat, porsinya haruslah porsi yang sedang saja. Tidak perlu berlebihan. Kalau dimakan dalam porsi yang banyak bisa membuat si ibu hamil dan bayinya mengalami kerusakan pada syarafnya.

Selain ikan tuna, ikan hiu, ikan sea bass juga harus diperhatikan betul oleh ibu hamil. Jika tetap ingin mengkonsumsi kedua jenis ikan tersebut, tidak boleh dalam jumlah yang besar. Karena dikhawatirkan akan menyebabkan kerusakan syaraf juga pada si ibu dan bayi yang ada dalam kandungannya.


Seorang ibu hamil juga harus menghindari terlebih dahulu mengkonsumsi berbagai jenis keju. Seperti blueveined, brie dan camembert. Selain itu keju yang berasal dari susu kambing dan susu domba serta  susu yang belum dipasteurisasi juga harus dijauhi. Karena kesemuanya itu mengandung bakteri listeria.

Jika ibu hamil sudah terkena bakteri listeria dapat membuat bayi yang dikandungnya mengalami infeksi. Karena bakteri listeria ini bisa langsung menyerang plasenta. Dampak buruknya adalah si ibu bisa mengalami keguguran. Tidak hanya itu. Si ibu bisa beresiko akan melahirkan secara prematur. Darah si ibu dan bayinya akan terkena racun.


Minuman yang mengandung kadar alkohol yang tinggi juga harus dijauhi terlebih dahulu oleh seorang ibu hamil. Kalau si ibu hamil masih nekat mengkonsumsinya, bisa membuat bayinya mengalami gangguan emosional. Si bayi juga akan mengalami kelainan dalam perkembangannya kelak.

Bukan hanya minuman yang mengandung alkohol saja yang harus dihindari selama hamil, minuman yang banyak mengandung kafein seperti kopi dan teh sebaiknya juga harus distop dulu. Kalaupun tetap ingin meminumnya, porsinya sangat dibatasi. Karena kalau diminum dalam jumlah yang berlebihan dikhawatirkan nantinya bisa membuat si ibu mengalami keguguran.

Si ibu juga akan mengalami kondisi kekurangan zat besi. Disamping itu juga akan berdampak negatif terhadap si bayi. Bayi akan beresiko memiliki berat badan yang jauh dari normal. Berat badannya akan rendah sekali.


Seorang wanita yang dulunya sebelum hamil merupakan seorang perokok yang aktif, perokok berat, selama masih berada pada masa kehamilan harus betul-betul memberhentikan dulu kebiasaannya tersebut. Dapat mempengaruhi kesehatan si ibu dan janin yang terdapat di dalam kandungannya.


Selama hamil, seorang calon ibu juga harus menghindari untuk mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung MSG dan formalin. Obat-obatan kimia juga sedapat mungkin harus dijauhi terlebih dahulu. Kalaupun diminum, haruslah mendapatkan ijin dari dokter kandungan yang bersangkutan. Karena itu semua dapat membuat pengaruh buruk terutama bagi syaraf bayinya.


Buah durian juga harus dihindari dulu oleh seorang ibu yang sedang hamil. Buah ini dari sejak lama dipercaya dapat membuat seorang ibu kehilangan janin yang berada dalam kandungannya. Buah durian termasuk berada dalam katagori buah yang keras. Orang biasapun jika mengkonsumsi secara berlebihan juga bisa mendatangkan rasa sakit.


Ada buah lain yang juga harus dihindari oleh ibu hamil karena dapat menyebabkan keguguran. Yaitu buah pepaya yang masih muda, yang belum matang. Buah pepaya yang belum sempurna matangnya mempunyai lateks atau getah. Ibu hamil yang mengkonsumsinya dikhawatirkan akan menyebabkan rahimnya berkontraksi. Bisa berlanjut menjadi keguguran.


Buah nanas juga harus menjadi buah yang harus dihindari dulu oleh ibu hamil. Karena di dalam buah nanas terkandung zat bromelain yang cukup banyak. Leher rahim si ibu bisa menjadi lunak. Kalau sudah demikian kemungkinan besar bayinya bisa lahir secara prematur.

Semoga bermanfaat untuk anda.

duniatipskita