7 Olahraga yang Boleh Dilakukan Ibu Hamil Untuk Memperlancar Persalinan

Berikut adalah 7 Olahraga ringan yang Boleh Dilakukan untuk Ibu Hamil. Saat masa kehamilan secara tidak langsung organ tubuh akan bekerja dua kali lipat, karena tubuh akan menopang beban yang lebih berat seiring dengan bertambahnya masa kehamilan. Hal tersebut akhirnya dapat menyebabkan ibu hamil cepat merasa lelah dan juga mengalami beberapa gejala yang menyiksa seperti sakit pinggang, sakit kepala, pusing dan lainnya.

olahraga untuk ibu hamil
Olah raga yang boleh dilakukan untuk para ibu hamil


Oleh sebab itu, terkadang para ibu hamil dilarang untuk melakukan aktivitas berlebih agar menjaga kesehatan janin dan ibu, serta diperlukan banyaknya istirahat. Namun meski harus banyak istirahat bukan berarti ibu hamil harus bermalas-malasan sepanjang hari. Untuk melemaskan dan menyegarkan tubuh dari otot yang kaku karena masa kehamilan ada baiknya juga disertai dengan olahraga.

Tentu porsi olahraga yang dilakukan perlu lebih ringan dibandingkan dengan orang biasa yang tidak dalam masa kehamilan. Selain itu, jenis olahraga yang ingin dilakukan juga sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter kandungan sebelum melakukannya.

Manfaat dan Olahraga yang Boleh Dilakukan Pada Ibu Hamil


Berikut merupakan olahraga yang boleh dilakukan ibu hamil beserta manfaatnya, antara lain:

Olahraga Senam Hamil

Senam Ringan

Senam hamil mungkin bisa saja dilakukan di rumah secara mandiri dengan menggunakan panduan dari DVD yang diperjualberikan secara bebas. Namun, akan lebih baik jika wanita hamil mengikuti kelas senam hamil yang diselenggarakan di beberapa rumah sakit Ibu dan Anak atau tempat khusus senam hamil lainnya dengan dipandu oleh ahli senam khusus.

Pilihan ini dirasa lebih tepat karena dengan bergabung di kelas senam hamil, ibu hamil bukan hanya mendapatkan panduan senam yang tepat demi kebugaran tubuh, tetapi juga memperbanyak pengetahuan dan berbagi cerita dengan ibu hamil lainnya. Tujuan khusus senam hamil sendiri adalah untuk membantu melenturkan dan menguatkan otot-otot sekitaran pinggul dan perut untuk membantu saat proses persalinan nanti.

Olahraga Jalan Kaki

Jalan Kaki

Olahraga yang boleh dilakukan ibu hamil selanjutnya adalah berjalan kaki. Meski olahraga ini cukup ringan, namun memiliki pengaruh besar saat masa kehamilan hingga persalinan. Jalan kaki juga sangat mudah dilakukan dimana dan kapan saja. Jika bisa setidaknya lakukan olahraga jalan kaki selama 30 menit untuk setiap harinya. Ada baiknya ibu hamil juga melakukan olahraga ini pada pagi hari dan hindari dari dehidrasi atau jalanan yang menanjak yang dapat membuat ibu menjadi kelelahan. Dengan jalan kaki secara rutin manfaat yang didapatkan adalah aliran darah akan berjalan dengan lancar dan menjaga kondisi tubuh ibu hamil tetap fit, sehingga tidak mengalami kaku otot ataupun nyeri sendi selama masa kehamilan.

Olahraga Berenang

Berenang

Olahraga yang dapat dilakukan selanjutnya adalah berenang. Berenang adalah jenis kegiatan yang sangat menyenangkan, selain itu para ahli juga berpendapat bahwa berenang adalah olahraga yang baik untuk ibu hamil. Ibu hamil juga disarankan melakukan aktifitas ini selama 30 menit setiap harinya. Beberapa gaya yang cocok untuk ibu hamil adalah gaya dada gaya bebas dan juga gaya punggung.

Untuk gaya punggung sendiri sangat aman untuk ibu hamil karena efek gravitasi dapay berkurang karena adanya air, dan posisi tubuh yang telentang akan mengurangi resiko terjadinya gangguan pada aliran darah. Fungsi umum dari berenang adalah untuk melatih otot-otot kaki besar seperti kaki dan tangan, mengoptimalkan kinerja jantung, memudahkan penurunan berat badan untuk ibu hamil yang memiliki riwayat berat badan berlebih dan juga menghindari tubuh dari dehidrasi.

Olahraga Yoga

Yoga

Yoga ringan juga merupakan olahraga yang boleh dilakukan ibu hamil. Untuk melakukan joga juga sama halnya dengan melakukan senam hamil, yakni perlu mengikuti kelas khusus yang dipandu oleh ahli. Melakukan yoga secara rutin akan membuat ibu hamil menjadi lebih tenang dan juga menghilangkan rasa khawatir dari proses persalinan yang akan dijalani nantinya.

Selain dapat membantu ibu hamil lebih rileks di masa kehamilannya, manfaat yoga lainnya adalah untuk melatih pernapasan ibu hamil agar lebih teratur sebagai teknik pernapasan yang dibutuhkan nantinya pada proses persalinan. Teknik yoga ini sangat disarankan bagi para wanita yang masih hamil muda dan ditingkatkan seiring pertimbuhan usia kehamilan, sehingga dapat berguna untuk membantu proses persalinan normal.

Olahraga Pilates

Pilates

Senam ini juga dapat dikatakan sebagai olahraga yang boleh dilakukan ibu hamil. Namun, untuk melaksanakan olah raga ini sebaiknya dibutuhkan adanya pelatih senam pilates khusus yang mengetahui teknik-teknik aman untuk ibu hamil. Dengan rutin melakukan senam pilates maka ibu hamil akan memiliki manfaat menguatkan otot-otot tubuh yang dan mencegah rasa sakit atau kram otot.

Olahraga Aerobik Ringan

Aerobik

Aerobik ringan juga cukup aman untuk ibu hamil, namun gerakan yang dilakukan masih perlu dibatasi dan juga dikonsultasikan oleh dokter kandungan sebelum melakukan aktivitas aerobik ini. Fungsi aerobik sangat baik untuk ibu hamil antara lain dapat mencegah ambeien, meningkatkan kadar oksigen dalam darah dan juga menyehatkan jantung.

Olahraga ringan Streching

Stretching

Streching atau peregangan juga bisa dikombinasikan dengan olahraga pendukung seperti melakukan pemanasan sebelum melakukan olahraga inti. Streching ini akan lebih aman jika dilakukan saat kehamilan trimester pertama dimana kondisi otot sedang kaku akibat perubahan bentuk tubuh yang kadang menyebabkan nyeri sendi. Dengan melakukan streching ibu hamil juga mampu menurunkan resiko komplikasi yang dapat terjadi saat kehamilan.

Mengapa Ibu Hamil Perlu Berolahraga?

Itulah beberapa olahraga yang boleh dilakukan ibu hamil, seperti yang dijelaskan pada masing-masing olahraga di atas fungsi olahraga setidaknya sangat banyak yaitu mulai dari meringankan rasa sakit awal kehamilan hingga mempermudah proses persalinan. Dengan melakukan olahraga mood yang dimiliki ibu hamil akan lebih baik, mengurangi rasa pegal dan sakit pinggang yang menyiksa serta membuat ibu hamil lebih nyaman saat tidur di malam hari. Untuk masa persalinan, ibu hamil akan lebih mudah menjalankannya karena otot-otot tubuh sudah terlatih melakukan gerakan tertentu dan juga mengatur pernafasan, sehingga rasa sakit persalinan dapat lebih diringankan.

Baca juga: 7 Tips dan Cara Sederhana ini Bisa Bantu Anda Cepat Hamil

Dibandingkan hanya berdiam diri di rumah tanpa melakukan aktivitas apapun, melakukan olahraga ringan secara rutin memang lebih baik untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu hamil selama masa kehamilan. Saran yang paling penting adalah ibu hamil perlu meluangkan waktu untuk berolahraga setiap harinya dapat dilakukan di rumah atau pusat pelatihan khusus lainnya yang menyediakan program olahraga untuk ibu hamil.

Selain itu ibu hamil juga perlu menjaga asupan makanannya selama kehamilan dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi. Konsultasikan perkembangan janin kepada dokter di waktu-waktu yang tepat, serta lakukan kegiatan ringan yang dapat membantu anda lebih aktif dalam masa kehamilan. Tidak lupa pula untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan olahraga, pemilihan asupan dan juga hal yang dilarang selama masa kehamilan, karena faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi kesehatan janin dan anda sendiri sebagai ibu hamil. Tentu dengan keadaan janin dan ibu yang sehat hingga masa persalinan akan menambah kebahagiaan anda setelah buah hati hadir ke dunia dengan selamat dan sehat.

Semoga artikel Manfaat dan 7 Olahraga yang Boleh DilakukanIbu Hamil di atas dapat bermanfaat.