Sebenarnya tidak begitu sulit untuk memilih dan membeli mobil pick up bekas. Bahkan jika Anda adalah seorang yang awam di bidang otomotif sekalipun (dalam hal ini mobil), yang perlu anda perhatikan adalah point pentingnya saja. Jika ada satu point penting yang tidak terpenuhi, maka lebih baik Anda mengurungkan niat untuk memboyongnya pulang dan bersabar daripada kedepannya anda menyesal karena harus mengeluarkan ongkos lebih banyak untuk melakukan perbaikan.
Apa sih yang harus diperhatikan kalo beli mobil pick up bekas? Banyak konsumen merasa tertipu saat selesai membeli mobil bekas karena tidak paham soal seluk beluk mobil. Padahal sebenarnya tidak begitu sulit cara memilih mobil pick up bekas jika anda tahu ilmunya. Di pasaran mobil bekas banyak dipajang berbagai macam jenis mobil pick up dari harga puluhan juta hingga ratusan juta rupiah (baru). Jangan sampai anda dibayang-bayangi ketakutan membeli mobil pick up bekas hingga akan menghambat action dan kemajuan bisnis anda.
Baiklah, kita mulai dari ketersediaan modal anda. Menginginkan mobil bekas tentunya dengan tujuan menyesuaikan anggaran pengeluaran, karena jika tidak pasti anda akan memilih membeli mobil pick up baru. Di Indonesia sendiri termasuk memiliki banyak varian mobil jenis pick up, silahkan anda tentukan akan menggunakan mesin diesel atau bensin. Kedua mesin tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan masing masing.
Secara garis besar mesin diesel lebih bandel untuk di ajak ngos2an, lebih irit bahan bakar dan mudah akan perawatan, kelemahannya suara mesin agak kasar dengan getaran tinggi (bagi mereka yang jarang mengendarai mobil bermesin diesel) tentunya bukan masalah karena mobil pick up bukan untuk kondangan atau ke pesta apalagi buat nongkrong. Harga mobil pick up bermesin diesel relatif lebih tinggi dipasaran dibanding dengan harga mesin bensin. Sedangkan untuk mobil pick up bermesin bensin memiliki karakter halus minim getaran konsumsi bbm lebih tinggi (tapi sekarang sudah banyak yang irit dengan teknologi injeksi) dan perawatan berkala yang tidak bisa ditawar-tawar misalnya, ganti oli mesin, jangan sampai telat.
Baca juga: Jenis usaha menggiurkan dengan modal mobil pick up
Setelah anda memantapkan hati memilih jenis mesin sesuai kebutuhan anda, tentukan merk nya dengan tidak mengesampingkan modal anda. Di bagian ini anda akan dihadapkan dengan pilihan yang rumit. Untuk itu sebaiknya sediakan kertas catat beberapa point penting untuk kebutuhan harian usaha anda.
Setelah semua terencana dengan matang, saatnya anda mencari informasi di daerah-daerah terdekat anda. Lihat-lihat showroom mobil bekas, ataupun ruang iklan di koran dan media internet. Pastikan anda bisa menjangkau dan melihat langsung kondisi mobil pick up incaran anda.
Setelah anda temukan mobil incaran anda, pastikan hal-hal di bawah ini agar anda tidak tertipu penampilan yang mulus, bersih atau masih mengkilap.
Yang penting diperhatikan pertama kali :
1. Liat kepala sama bak apakah lurus.
Apa sih yang harus diperhatikan kalo beli mobil pick up bekas? Banyak konsumen merasa tertipu saat selesai membeli mobil bekas karena tidak paham soal seluk beluk mobil. Padahal sebenarnya tidak begitu sulit cara memilih mobil pick up bekas jika anda tahu ilmunya. Di pasaran mobil bekas banyak dipajang berbagai macam jenis mobil pick up dari harga puluhan juta hingga ratusan juta rupiah (baru). Jangan sampai anda dibayang-bayangi ketakutan membeli mobil pick up bekas hingga akan menghambat action dan kemajuan bisnis anda.
Baiklah, kita mulai dari ketersediaan modal anda. Menginginkan mobil bekas tentunya dengan tujuan menyesuaikan anggaran pengeluaran, karena jika tidak pasti anda akan memilih membeli mobil pick up baru. Di Indonesia sendiri termasuk memiliki banyak varian mobil jenis pick up, silahkan anda tentukan akan menggunakan mesin diesel atau bensin. Kedua mesin tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan masing masing.
Secara garis besar mesin diesel lebih bandel untuk di ajak ngos2an, lebih irit bahan bakar dan mudah akan perawatan, kelemahannya suara mesin agak kasar dengan getaran tinggi (bagi mereka yang jarang mengendarai mobil bermesin diesel) tentunya bukan masalah karena mobil pick up bukan untuk kondangan atau ke pesta apalagi buat nongkrong. Harga mobil pick up bermesin diesel relatif lebih tinggi dipasaran dibanding dengan harga mesin bensin. Sedangkan untuk mobil pick up bermesin bensin memiliki karakter halus minim getaran konsumsi bbm lebih tinggi (tapi sekarang sudah banyak yang irit dengan teknologi injeksi) dan perawatan berkala yang tidak bisa ditawar-tawar misalnya, ganti oli mesin, jangan sampai telat.
Baca juga: Jenis usaha menggiurkan dengan modal mobil pick up
Setelah anda memantapkan hati memilih jenis mesin sesuai kebutuhan anda, tentukan merk nya dengan tidak mengesampingkan modal anda. Di bagian ini anda akan dihadapkan dengan pilihan yang rumit. Untuk itu sebaiknya sediakan kertas catat beberapa point penting untuk kebutuhan harian usaha anda.
Setelah semua terencana dengan matang, saatnya anda mencari informasi di daerah-daerah terdekat anda. Lihat-lihat showroom mobil bekas, ataupun ruang iklan di koran dan media internet. Pastikan anda bisa menjangkau dan melihat langsung kondisi mobil pick up incaran anda.
Setelah anda temukan mobil incaran anda, pastikan hal-hal di bawah ini agar anda tidak tertipu penampilan yang mulus, bersih atau masih mengkilap.
Tips Memilih Dan Membeli Mobil Pick Up Bekas Untuk Usaha
1. Liat kepala sama bak apakah lurus.
Kalau tidak lurus kemungkinan sasisnya bengkok. Hindari beli yang seperti ini, kecuali harganya murah sekali (50% harga pasaran lah kira2). Toh mobil pickup buat angkut2, gak buat kondangan pesta.
2. Lihat dan ketok kepala pickup.
Pastikan gak pakai bedak yg tebal (dempul). Karena kendaraan bekas tabrakan harga 2ndnya jatuh.
3. Perhatikan mesin & kerja kopling apakah masih bagus.
Pickup bensin dan solar bisa di tes dengan start jalan di gigi 2 atau 3 (bak dalam kondisi kosong). Mobil harus bisa jalan dengan mulus. Untuk diesel semacam L300 bahkan gigi 2 masih bisa spin. Karena itu pickup diesel jarang turun gigi 1, sekalipun awal jalan.
4. Untuk kaki2, setir dll biaya betulinnya murah.
Kalaupun harus restorasi paling mahal 2 juta saja. Itupun dah ganti dari join, tierod, bos setir dll. Paling penting sasis bagus. Karena pickup bukan mobil monokok, jadi nyawanya ada di sasis.
5. Perhatikan juga bak.
Karena bak dapat memberitahu kita sejarah mobil tersebut. Kalau banyak penyok tetapi cat ngelupas, berarti mobil pick up tersebut mungkin banyak digunakan untuk mengangkut material (bangunan dll). Dah kerja keras tuh mobil, mungkin sudah capek sehingga dijual. Tentu saja bak bukan menjadi prioritas dalam memilih mobil, tapi alangkah baiknya jika kita mendapat pickup dg bak yang masih mulus. Harga bak baru seperti L300 cuman 3.5jt (non-flat bed) dan 5 jt untuk flat bed.
6. Sebaiknya ambil yang solar.
Bukan berarti yang bensin jelek, tapi mobil solar lebih minim perawatan dan punya torsi yang lebih besar. Artinya lebih kuat buat angkut2. Toh mobil buat kerja, bukan buat pesta, ya nggak?
7. Populasi tidak bohong.
Jangan bandingkan pickup dengan mobil keluarga. Mobil keluarga jauh lebih banyak faktor pertimbangannya.
Itulah 7 Tips sebelum membeli mobil pick up bekas. Mobil pickup cuman butuh kuat, irit, minim perawatan, harga jual kembali tinggi. Pokoknya menguntungkan dari segi bisnis. Kalau melihat populasi, L300 adalah pilihan paling tepat. Bukan bela merk, tapi beberapa rekan pengusaha saya senang memberi tahu pilihan terbaik.
Semoga bermanfaat